Ribuan mumi kepala domba jantan ditemukan di kuil Rameses II di Mesir!

Sebuah misi arkeologi yang dipimpin oleh University of York telah menemukan 2,000 kepala domba jantan di Kuil Rameses II di Abydos, Mesir.

Sebuah misi arkeologi Amerika telah membuat penemuan mencengangkan di area Kuil Raja Ramses II di Abydos, Mesir. Tim tersebut menemukan lebih dari 2,000 mumi dan kepala domba jantan yang membusuk yang berasal dari era Ptolemeus, yang dianggap sebagai persembahan nazar kepada firaun. Ini menunjukkan kelanjutan dari pengudusan Ramses II hingga 1000 tahun setelah kematiannya. Selain penemuan yang luar biasa ini, tim juga menemukan struktur istana yang jauh lebih tua, berumur sekitar 4,000 tahun.

Pemandangan sekitar 2,000 mumi kepala domba jantan yang ditemukan selama penggalian yang dilakukan oleh misi Amerika dari Universitas New York-Institut Studi Dunia Kuno (ISAW) di kuil Ramses II di Abydos, Kegubernuran Sohag, Mesir.
Pemandangan sekitar 2,000 mumi kepala domba jantan yang ditemukan selama penggalian yang dilakukan oleh misi Amerika dari Universitas New York-Institut Studi Dunia Kuno (ISAW) di kuil Ramses II di Abydos, Kegubernuran Sohag, Mesir. © Kementerian Purbakala Mesir | melalui Facebook

Menurut kepala misi, Dr. Sameh Iskandar, mumi kepala domba jantan yang ditemukan di Kuil Ramses II berasal dari periode Ptolemeus, yang berlangsung dari 332 SM hingga 30 Masehi. Penemuan mereka di kuil itu penting, karena menunjukkan bahwa penghormatan terhadap Ramses II berlanjut hingga 1000 tahun setelah kematiannya.

Sebuah pernyataan yang dibuat oleh Dr Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Arkeologi, mengungkapkan bahwa misi tersebut juga menemukan sejumlah hewan mumi lainnya di dekat kepala domba jantan, termasuk kambing, anjing, kambing liar, sapi, rusa, dan burung unta. , ditemukan di ruang gudang yang baru ditemukan di area utara candi.

Salah satu mumi kepala domba jantan ditemukan selama pekerjaan penggalian.
Salah satu mumi kepala domba jantan ditemukan selama pekerjaan penggalian. © Kementerian Purbakala Mesir | melalui Facebook

Di Mesir kuno, domba jantan adalah simbol penting dari kekuatan dan kesuburan, dan diasosiasikan dengan beberapa dewa, termasuk dewa berkepala domba jantan, Khnum. Khnum dianggap sebagai dewa sumber Sungai Nil dan diyakini telah menciptakan manusia di atas roda pembuat tembikar menggunakan tanah liat dari Sungai Nil. Dia juga dikaitkan dengan kesuburan, penciptaan, dan kelahiran kembali.

Khnum sering digambarkan dengan tubuh manusia dan kepala seekor domba jantan, dan dia disembah di kuil-kuil di seluruh Mesir. Domba jantan dianggap sebagai hewan suci dan sering dijadikan mumi, baik sebagai persembahan kepada para dewa atau sebagai simbol kekuasaan dan kesuburan. Pentingnya dewa domba jantan dalam budaya Mesir kuno tercermin dalam seni, agama, dan mitologi mereka.

Para arkeolog membuat penemuan penting di masa lalu tentang mumi domba jantan di Mesir. Pada tahun 2009, sebuah makam yang berisi 50 mumi domba jantan ditemukan di kompleks kuil Karnak di Luxor, sedangkan pada tahun 2014, mumi domba jantan dengan tanduk berlapis emas dan kerah yang rumit ditemukan di pemakaman kuno di Abydos. Namun, penemuan baru-baru ini lebih dari 2,000 ekor domba jantan sejauh ini merupakan yang terbesar dari jenisnya di Mesir. Banyak dari kepala ini yang dihias, menandakan bahwa mereka digunakan sebagai persembahan.

Selain kepala mumi, tim arkeologi dari Institut Studi Dunia Kuno Universitas New York, juga menemukan struktur istana Dinasti Keenam yang besar dengan desain arsitektur yang khas dan unik, termasuk dinding setebal lima meter. Para arkeolog mengindikasikan bahwa bangunan ini akan mengarah pada evaluasi ulang aktivitas dan arsitektur Abydos di era tersebut, serta sifat aktivitas yang terjadi sebelum Ramses II mendirikan kuilnya.

Pemandangan struktur istana Dinasti keenam yang ditemukan di Kuil Ramses II.
Pemandangan struktur istana Dinasti keenam yang ditemukan di Kuil Ramses II. © Kementerian Purbakala Mesir | melalui Facebook

Misi tersebut juga berhasil mengungkap bagian tembok utara yang mengelilingi Kuil Ramses II, yang menambah informasi baru bagi pemahaman para ilmuwan tentang situs tersebut sejak ditemukan lebih dari 150 tahun yang lalu.

Mereka juga menemukan bagian-bagian arca, sisa-sisa pohon purba, pakaian, dan sepatu kulit. Tim akan melanjutkan pekerjaan penggalian mereka di lokasi untuk mengungkap lebih banyak tentang sejarah situs ini dan mempelajari serta mendokumentasikan apa yang telah ditemukan selama musim penggalian saat ini. Penemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah Kuil Raja Ramses II dan daerah sekitarnya, memberikan pemahaman baru tentang signifikansi arkeologi dan sejarah kuil tersebut.