Struktur Richat: Apakah ini Atlantis, bersembunyi di depan mata di Sahara?

Kota hilang Atlantis yang terkenal mungkin telah ditemukan di tempat yang agak tidak mungkin - Gurun Sahara.

Kami mungkin telah mencari di semua tempat yang salah untuk lokasi kota Atlantis yang hilang karena semua orang menganggap itu pasti di bawah laut di suatu tempat, seperti di kedalaman Samudra Atlantik atau Laut Mediterania. Sebaliknya, itu dapat ditemukan di gurun Afrika; dan selama ini bersembunyi di depan mata.

Struktur Richat: Apakah ini Atlantis, bersembunyi di depan mata di Sahara? 1
Ilustrasi reruntuhan bawah laut kota Atlantis yang hilang berdasarkan legenda. © Shutterstock

Beberapa ahli teori telah mengusulkan, sisa-sisa kota bercincin yang dibicarakan Plato pada abad keempat SM dapat ditemukan di negara Afrika Mauritania — sebuah formasi aneh yang dikenal sebagai Struktur Richat, atau 'Mata Sahara', bisa jadi lokasi sebenarnya dari kota mitos tersebut.

Struktur Richat: Apakah ini Atlantis, bersembunyi di depan mata di Sahara? 2
Citra satelit Struktur Richat, atau Mata Sahara. © Alexander Koltyrin | Dreamstime.com | Foto 188504928

Bukan hanya ukuran dan bentuk yang tepat yang dikatakan Plato — hampir 127 stadia, atau 23.5 km (38 mil) dan melingkar — tetapi pegunungan yang dia gambarkan di utara dapat dilihat dengan cukup jelas pada citra satelit, seperti halnya bukti purbakala. sungai, yang menurut Plato mengalir di sekitar kota.

Para ilmuwan belum mengetahui secara pasti apa yang menciptakan struktur Richat, mengatakan meskipun terlihat seperti kawah, tidak ada bukti dampak apa pun.

Struktur Richat: Apakah ini Atlantis, bersembunyi di depan mata di Sahara? 3
Pertama kali ditemukan pada 1930-an, Struktur Richat awalnya dianggap sebagai kawah tumbukan. Namun, penelitian pada 1950-an dan 1960-an telah menghilangkan kemungkinan bahwa hal itu dibuat oleh dampak luar angkasa (meteor, misalnya) yang mendukung penyebab terestrial (seperti aktivitas gunung berapi). Akhirnya, para ilmuwan menetapkan teori yang menyatakan bahwa itu adalah kubah batuan cair berusia 100 juta tahun, terkikis dan dibentuk oleh angin dan air. © Flickr/Stuart Ranking

Plato mengatakan Atlantis dihancurkan dalam "satu hari dan satu malam kemalangan" dan tenggelam di bawah ombak. Catatan ilmiah memang menunjukkan Bumi mengalami pergolakan iklim yang signifikan sekitar 11,500 tahun yang lalu, ketika Atlantis diduga telah menghilang. Para ahli teori juga menunjukkan citra satelit yang menyerupai akibat tsunami yang tidak pernah dilihat oleh siapa pun yang hidup saat ini.

Bukankah seluruh wilayah Struktur Richat terlihat seperti diledakkan oleh air yang mengalir atau tsunami?

Sebagian besar cendekiawan arus utama percaya bahwa kisah Atlantis hanyalah sebuah dongeng. Dalam beberapa dekade terakhir, sejumlah tempat telah dipilih sebagai situs potensial — termasuk Kreta, Atlantik, dan bahkan Antartika. Apakah menurut Anda, 'Mata Sahara' bisa menjadi kota Atlantis yang hilang secara mitos?