Telegraf kuno: Sinyal cahaya yang digunakan untuk komunikasi di Mesir kuno?

Kompleks kuil Dewa Matahari Ra di Heliopolis dikaitkan dengan nama arsitek Mesir kuno, Imhotep. Simbol utamanya adalah batu aneh berbentuk kerucut, biasanya diletakkan di tempat yang tinggi.

Telegraf kuno: Sinyal cahaya yang digunakan untuk komunikasi di Mesir kuno? 1
Sebuah batu berbentuk kerucut dari makam pendeta Rer di Abydos, Mesir. Simbol matahari suci ini disebut piramida.

Dalam mitologi Yunani, simbol matahari suci ini disebut piramid. Ini harus menjadi hal pertama yang menyapa matahari terbit dan yang terakhir melihat matahari terbenam. Kuil matahari di Heliopolis tidak hanya lebih tua dari piramida anak tangga pertama, melainkan digunakan sebagai contoh untuk kuil piramida lainnya.

Menurut Egyptologists, piramida langkah Mesir pertama harus dikaitkan dengan pengamatan langsung sinar matahari, menembus awan bergerak menuju cakrawala. Tetapi teori ini tidak sepenuhnya jelas tentang apa hubungan antara sinar matahari dan piramida bertingkat.

Piramida Djoser

Pada hari-hari yang kering dan cerah, matahari terbit tampak seperti pertumbuhan lapisan cahaya yang memanjang dan terang secara bertahap. Beberapa detik sebelum matahari terbit, matahari memang terlihat seperti piramida bertingkat dan, setelah beberapa saat, matahari menjadi piringan cahaya yang kita lihat setiap hari.

Ahli meteorologi menjelaskan bahwa penampakan matahari yang berlapis terjadi ketika sinar matahari membelok di "prisma" atmosfer, tetapi pandangan tersebut tidak jelas karena struktur atmosfer berlapis terdistorsi di cakrawala. Piramida cahaya yang terang menyerupai makhluk raksasa yang muncul dari cakrawala. Sekarang jelas mengapa kultus matahari dimasukkan ke dalam sistem kepercayaan Mesir kuno.

Telegraf kuno: Sinyal cahaya yang digunakan untuk komunikasi di Mesir kuno? 2
Piramida bertingkat Djoser. Dibangun pada abad ke-27 SM selama Dinasti Ketiga untuk penguburan Firaun Djoser.

Pembangunan piramida besar dimulai dengan piramida bertingkat Djoser. Tetapi kemudian, setelah konflik dinasti yang berkelanjutan, orang Mesir sekali lagi beralih ke piramida datar. Namun, ada beberapa piramida yang terawat baik.

Ada kemungkinan Imhotep membangun piramida dengan tujuan yang lebih praktis. Piramida semacam ini bisa saja digunakan sebagai perangkat pengirim sinyal cahaya, yang disebut heliograf. Sinyal dapat berubah arah, dengan menutupi berbagai sisi piramida. Sinyal itu bisa digunakan untuk memperingatkan tentang invasi musuh.

Telegraf kuno: Sinyal cahaya yang digunakan untuk komunikasi di Mesir kuno? 3
Imhotep adalah seorang kanselir Mesir untuk Firaun Djoser, kemungkinan arsitek dari piramida langkah Djoser, dan pendeta tinggi dewa matahari Ra di Heliopolis.

'Telegraf cahaya' di Mesir kuno

Di piramida Mesir, "telegraf cahaya" akan dapat beroperasi bahkan di malam hari. Pelat tanah liat raksasa, hampir datar, berisi minyak yang mudah terbakar, akan mampu menghasilkan cukup cahaya untuk dipantulkan dari sisi piramida yang berlapis emas. Cahaya akan terlihat setidaknya dari 10 km.

Beberapa arkeolog dan insinyur percaya bahwa tujuan utama piramida bertingkat bukanlah untuk menguburkan orang mati. Piramida bertingkat Mesir bertindak seperti sistem telekomunikasi yang unik, yang terdiri dari resonator dielektrik piramidal dan antena tahan api.

Menurut teori ini, semua terowongan, lorong, lubang ventilasi, ruang pemakaman, dan kuil bagian dalam digunakan sebagai pemandu gelombang, resonator, filter, dll.

Piramida terbuat dari granit dan basal, jadi listrik tidak mungkin, tetapi "paleoelektrik" di Mesir kuno adalah sesuatu yang terus mengganggu konsep arus utama sejarah. Mari kita lihat satu lukisan dinding kuno yang sangat aneh yang dikenal sebagai "Cahaya Dendera".

Telegraf kuno: Sinyal cahaya yang digunakan untuk komunikasi di Mesir kuno? 4
Cahaya Dendera. Ini adalah motif yang diukir sebagai satu set relief batu di kuil Hathor di Dendera di Mesir, yang secara dangkal menyerupai perangkat penerangan listrik modern.

Pelayan Firaun memegang beberapa benda aneh seperti bola lampu, terhubung ke konduktor dan baterai (simbol Djed). Ada banyak versi tentang bagaimana orang Mesir kuno dapat menggunakan "artefak paleoelektrik", tetapi tidak satupun dari mereka dapat dibuktikan karena lukisan dinding tersebut hanya disertai dengan himne religius untuk menghormati Ra.

Telegraf kuno: Sinyal cahaya yang digunakan untuk komunikasi di Mesir kuno? 5
Model rekonstruksi dari Cahaya Dendera dan Baterai Baghdad kuno. Perangkat listrik di zaman kuno?

Arkeolog alternatif percaya simbol-simbol ini pasti mewakili perangkat listrik. Mereka mendukung teori mereka dengan penemuan arkeologi, seperti konduktor tembaga dan benda-benda tanah liat besar, yang disebut Baterai Baghdad, yang bahkan hingga hari ini memicu perdebatan di kalangan arkeolog.

Siapa dan mengapa mengajari orang Mesir kuno cara menggunakan listrik tetap menjadi misteri yang dengan sabar menunggu untuk dipecahkan.